Bumi Itu Dinamis. Apa Buktinya?
Oleh morishige Semua orang pasti tahu bahwa bumi ini dinamis terhadap benda lain di tata surya. Bumi bergerak berputar mengelilingi matahari. Dan bersama matahari mengelilingi galaksi Bimasakti (milky way). Ternyata bumi dan matahari bersama bintang-bintang dan planet lain di galaksi ini juga bergerak saling menjauh dengan galaksi lain (teori big bang).Namun, ternyata bumi itu sendiri dinamis. Apakah buktinya bahwa bumi ini dinamis?
Mari kita lihat beberapa buktinya:
Bukti pertama adalah adanya bermacam siklus di bumi. Siklus tersebut antara lain adalah siklus batuan (Rock Cycle) dan siklus Air.
- Siklus batuan.
Ketika gunung berapi meletus, akan keluar lahar yang suhunya sangat panas. Lama kelamaan lahar tersebut membeku dan membentuk batuan beku (igneous rock).
Jika terkena suhu dan tekanan yang tinggi, batuan beku tersebut akan berubah menjadi batuan metamorf (metamorphic rock). Sedangkan jika terkena gaya eksogen (erosi, pelapukan), dan mengalami pengompakan dan sementasi, akan menjadi batuan sedimen (sedimentary rock). Batuan sedimen jika terkena suhu dan tekanan yang tinggi juga akan berubah menjadi batuan metamorf.
Nah, pada saat terjadi subduksi (penunjaman, lempeng benua dan lempeng samudra beradu. Karena lempeng benua lebih keras, lempeng samudra menunjam ke bawah), batuan metamorf yang terkubur di sekitar zona subduksi akan meleleh. Voila..!!! Jadilah magma. Lama kelamaan terbentuk gunung berapi. Jika gunung berapi itu meletus, akan keluar lahar.
Siklus itu terjadi berulang-ulang.
- Siklus Air (Daur Hidrologi)
Di daratan, awan yang membawa uap air itu turun ke bumi menjadi hujan. Air hujan itu sebagian ada yang meresap ke tanah -menjadi air tanah- dan mengalir melalui aliran-aliran tertentu (sungai). Aliran sungai itu akan berakhir di muara. Begitulah siklus air berlangsung.
Bukti yang lain adalah seringnya terjadi gempa bumi.
Kita tahu bahwa permukaan bola bumi ini tidak bulat mulus, melainkan retak-retak seperti telur. Retakan-retakan ini disebut lempeng (crust). Ada lempeng benua (continental crust) dan ada lempeng samudra (oceanic crust). Banyak lempeng di bumi ini. Lempeng tersebut berinteraksi satu sama lain. Interaksi lempeng tersebut dikendalikan oleh arus konveksi yang ada pada lapisan mantel Bumi. Untuk mengetahui labih jauh tentang lempeng bumi, bacalah artikel tentang continental drift theory ini.
Jika dua buah lempeng berinteraksi, terjadilah gempa. Interaksi dua buah lempeng juga lah yang menyebabkan terbentuknya gunung berapi (proses subduksi).
However, masih banyak bukti-bukti lain yang menjelaskan bahwa bumi itu dinamis. Namun karena keterbatasan
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TulisKan KomenTar, PeSan, SaraN dan KriTik Kamu di SiNi